Langsung ke konten utama

Postingan

PENGGUNAAN MIKRO KANTILEVER PIEZORESISTIF UNTUK APLIKASI SENSOR LINGKUNGAN DAN BIOLOGI

Mikrokantilever (microcantilever) memiliki potensi besar untuk menggantikan sensor konvensional karena memiliki banyak keunggulan, diantaranya mampu mendeteksi objek hingga orde attogram dan memiliki respon yang cepat. Saat ini sensor berbasis mikrokantilever telah menarik perhatian untuk diaplikasikan di berbagai bidang, seperti kimia, biologi,kedokteran, fisika, dan lingkungan. Pada riset ini kami menggunakan mikrokantilever piezoresistif untuk mendeteksi humiditas (kelembaban udara) dan virus dengue. Pengukuran dilakukan dalam mode dinamis, di mana frekuensi resonansi dari vibrasi mikrokantilever berubah ketika ada obyek yang menempel di permukaan mikrokantilever. Pada deteksi humiditas, eksperimen dilakukan pada kelembaban relatif 11% RH hingga 44% RH. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa molekul air yang  menempel di permukaan mikrokantilever karena kenaikan humiditas mengakibatkan penurunan frekuensi resonan
Postingan terbaru

Aplikasi Bata Interlocking Untuk Rekonstruksi Pasca Letusan Gunung Merapi

ABSTRACT:    Merapi mount has broken some building in Yogyakarta in 2010. That occurance has inspirated to study and then developing some building wchich can hold up disaster by vulcanic and tectonic earthquake. Interlocking brick has some advantages for exeample are ease to engineered, less consumption of energy, and less production cost. Some composition has conducted to get proper interlocking brick material in order to fulfill ASTM standard for building brick. The composition consist of local sand, clay and cement. Interlocking brick has tested to ensure the strength of brick. Testing of interlocking brick to ensure its performance and to calculate the cost of building shown that the cost of building construction is 1.200.000 rupiah/m2, cheaper than using clay brick or other traditional brick. Based on this result, the interlocking brick can be considered to replace traditional brick especially in the land close to erupted mount andtectonic earthquake  Read

Diversifikasi produk ukir relief batu dan kayu kedalam media keramik dalam menunjang kesinambungan bahan baku industri kerajinan ukir relief

Abstract Keramik dapat dijadikan media pembuatan relief, bahkan dibandingkan kayu dan batu alam, keramik mempunyai beberapa keunggulan terutama di bidang kemudahannya dibentuk. Selain itu, keramik juga menawarkan keragaman warna, beragam jenis bahan dan teknologi yang tepat guna sehingga dapat menghasilkan produk dari yang berharga murah sampai sangat tinggi, kemampuan membuat segmentasi pasar berdasarkah harga dan ragam disain dan lain sebagainya. Pembuatan relief keramik, terutama dalam hal pengukiran, lebih mudah dibandingkan dengan relief berbahan lain. Relief yang dihasilkan kekuatan mekanisnya juga sangat bagus, bahkan penampilannya dapat lebih bervariatif dibandingkan relief berbahan lain. Harga bahan baku keramik jauh lebih murah daripada kayu atau batu alam, menjadikan produk ini mempunyai kelebihan komparatif dibanding relief lain. Langkah yang dilakukan didalam pembuatan relief berbahan baku keramik ini menghasilkan formula bahan baku stoneware putih se

PEMBUATAN KOMPOSISI GLASIR BEBAS LOGAM BERAT BARIUM DAN SENG DENGAN METODE OPTIMALISASI GLASIR MENGGUNAKAN MODEL OPTIMIZATION OF GLASS BATCH COMPOSITION (OGBC)

Abstract  Firing behavior test has been carried out and physical properties of the glazes are calculated by using mathematical models describing the properties as additive functions of their oxide composition (OGBC model).. The calculation procedure of optimizing the glaze composition satisfying certain desired properties of the glaze. To Obtain properties of the glaze, mineralogical testing was caried out by AAS and spectrofotometry. The result of firing behavior which has given curve that need to determine level of temperature and OGBC model which has given properties range are used to determine a Good qualitity of glaze. Based on OGBC calculaton, Glaze made from barium oxide and zinc with composition are Felspar 39, Wollastonite 11 Kapur 5, Kaolin 6, Zirkon silikat 11, Dolomit 6, Kuarsa 13, ZnO 2, BaCO 3 2 (on percent weight), barium and zinc content can be reduced and give same quality.The final composition free barium and zinc are : Felspar 42, Wollastonite 12, kapur 5, Kaolin 6

Optimalisasi Proses Penggilingan Bahan Mentah Keramik Stoneware Dengan Peramalan Distribusi Partikel Menggunakan Metode Simulasi Komputer, LOGIC, Poltek UNUD, 2001

ABTSRAK Dalam pengolahan bahan baku keramik stoneware, dimana diperlukan operasi pengilingan untuk campuran bahan dengan tingkat kekerasaan yang berbeda, informasi mengenai distribusi partikel sangat penting dalam meramalkan komsumsi daya dan pemakaian waktu untuk memperoleh tingkat kalusan butiran yang diinginkan., Dalam operasi giling, partikel-partikel yang termuat didalam alat giling mengalami perubahan ukuran butiran setiap waktunya. pengamatan fisik butiran sebenarnya dapat dilakukan dengan mengambil sampel pada interval waktu tertentu dalam mesin penggiling. Namun dengan simulasi komputer, penggambaran distribusi tersebut lebih mudah dilaksanakan dengan hasil yang tidak jauh berbeda. Sebagai alat bantu untuk keperluan ini, dibuat perangkat lunak untuk simulasi komputer ini dimana operasi aritmatis dalam program komputer dibuat dengan mengubah fungsi integral menjadi fungsi numeris persamaan matematis yang berhubungan dengan perubahan ukuran butiran tersebut. Optim

RANCANG BANGUN TUNGKU BERBAHAN BAKAR LPG DENGAN VOLUME RUANG BAKAR 1 M 3 SUHU BAKAR MAKSIMUM 1300 0 C UNTUK PEMBAKARAN KERAMIK

Abstract A downdraft kiln using LPG as energy source with capacity 1 m 3 and maximum firing temperature 1300 0 C has been constructed. For firing ceramic process, most of Balinese and Lombok craftsmen use firewood as energy source. This method is inefficient from the production rate. Point of view, downdraft kiln can help the craftsmen to process ceramic easier, faster and cheaper. Downdraft kiln using LPG has been selected as an alternative kiln due to minimum pollutant produced compare with updraft kiln using coal or firewood. The kiln constructed has fulfilled the requirement of kiln firing process quality in which the firing causes sintering process in the ceramics body. The kiln with a capacity of 1m 3 can reach a maximum firing temperature which of 1300 0 C. Download Full text (click here)

MERANCANG ALAT-ALAT PROSES PRODUKSI UTAMA PADA PROSES PEMBUATAN MAGNESIUM CARBONAT DARI DOLOMIDE DAN COKE

  ABSTRAK Industri senyawa-senyawa Magnesium sebagai salah satu jenis dari cabang industri anorganik, memiliki keunggulan karena memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia sekaligus mampu melepaskan ketergantungan industri-industri hilir dari import. Salah satunya ialah Industri pembuatan Magnesium Carbonat yang memanfaatkan sumber deposit batuan dolomide. Batuan ini banyak   terdapat di Indonesia dalam jumlah yang besar. Agar didapat gambaran tentang bagaimana mekanisme proses dan alat apa yang digunakan, perlu dibuatkan diagram alir proses (flow engineering Process Diagram) yang menjadi dasar dan pedoman bagi perancangan selanjutnya. ABSTRACT Design of main equipment of magnesium Carbonat process from Dolomide and coke Magnesium compound Industries as one of   anorganic Industries, have superior comparative because of appliance owner minerals where it can be not violated from imported raw materials suply.One of the material which can be used is dolomide where it a