Diversifikasi produk ukir relief batu dan kayu kedalam media keramik dalam menunjang kesinambungan bahan baku industri kerajinan ukir relief
Keramik
dapat dijadikan media pembuatan relief, bahkan dibandingkan kayu dan
batu alam, keramik mempunyai beberapa keunggulan terutama di bidang
kemudahannya dibentuk. Selain itu, keramik juga menawarkan keragaman
warna, beragam jenis bahan dan teknologi yang tepat guna sehingga dapat
menghasilkan produk dari yang berharga murah sampai sangat tinggi,
kemampuan membuat segmentasi pasar berdasarkah harga dan ragam disain
dan lain sebagainya. Pembuatan relief keramik, terutama dalam hal
pengukiran, lebih mudah dibandingkan dengan relief berbahan lain. Relief
yang dihasilkan kekuatan mekanisnya juga sangat bagus, bahkan
penampilannya dapat lebih bervariatif dibandingkan relief berbahan lain.
Harga bahan baku keramik jauh lebih murah daripada kayu atau batu alam,
menjadikan produk ini mempunyai kelebihan komparatif dibanding relief
lain. Langkah yang dilakukan didalam pembuatan relief berbahan baku
keramik ini menghasilkan formula bahan baku stoneware putih sebanyak 5
(lima) buah dengan menggunakan bahan mentah utama lempung Penujak dan
Kalimantan dan kandungan lokalnya lebih dari 80 %, tiga buah formula
glasir dengan bahan mentah utama abu sekam padi yang berwarna lembut dan
natural dan kandungan lokalnya lebih dari 65 %, dua buah formula glasir
dengan bahan mentah utama tanah/batuan Tajun, Singaraja (lahar gunung
Batur) yang berwarna coklat tua dan kehijauan serta kandungan lokalnya
mencapai 100 %. Hasil kaji teknoekonomi bahan baku keramik untuk relief
menunjukkan harga pokok produksi bahan baku berkisar antara 1637 s/d
1675 rupiah per kg
Read full text (click here)
Komentar
Posting Komentar