Langsung ke konten utama

TENTANG PENULIS :PENGALAMAN PENELITIAN 5 TAHUN TERAKHIR




NO
NAMA PENELITIAN
JABATAN
TAHUN
1
Pembuatan bata interlocking untuk mendukung pembangunan rumah sederhana tahan gempa
Peneliti/ Program manager
2010
2
Aplikasi Bata Interlocking Untuk Rekonsruksi Pasca Letusan Gunung Merapi
Peneliti/ Program manager
2011 (lanjutan)
3
Diversifikasi Produk Ukiran Relief Memakai Media KEramik Sebagai Pegganti Kayu dan Batu
Peneliti/GL
2011
4
Permanfaatan Lumpur Lapindo dan Mineral Lokal Feldspar Gayo Aceh Tenggara Sebagai Bahan Glasir dan Bodi Keramik Stoneware
Peneliti
2011
5
Pengembangan dan Penerapan Material Geopolimer Dengan Bahan Dasar Lumpur Sidoarjo untuk Bahan Baku Indiustri Keramik Terracota
Peneliti
2011
6
Forum Inovasi Bidang Teknologi Material
ES
2011
7
Pengembangan Teknologi BBN dari sampah Organik Untuk Pembakaran Keramik dan Pembuatan Glasir Reduksi
Peneliti
2011
8
Disain dan Prototipe USG
Peneliti/ES
2011
9
Rekayasa Penerapan Teknologi Material Balistik Hibrid Komposit  Untuk Proteksi Body Hull Kendaraan Taktis
Peneliti Utama
2011
10
Pengembangan Biosensor Berbasis Cantilever untuk Monitoring Virus Demam Berdarah
Peneliti
2012
12
Program Pengembangan Material Maju untuk Aplikasi Sensor dan Pelindung Kendaraan Tempur.
Peneliti/L
2012
13
Rekomendasi teknik Manufaktur Material Armor Untuk Alutsista
Peneliti/ L
2014
14
Inovasi Teknologi Biocompatible Material untuk Industri Alat Kesehatan
Peneliti/ L
2016
15
Inovasi Teknologi Nanomaterial Logam Tanah Jarang
Peneliti/ES
2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribut-ribut soal kenaikan tunjangan Peneliti : Perlu atau tidak?

Beginilah ceritanya, di negeri antah berantah ... GAJI PENELITI TIDAK RASIONAL Selasa, 6 Februari 1996 Jakarta, Kompas Sistem penggajian pegawai, termasuk peneliti, di lembaga riset pemerintah di Indonesia tidak rasional. Di antara negara ASEAN saja kecuali Vietnam, tingkat gaji peneliti Indonesia termasuk yang paling rendah. Bahkan yang diperoleh peneliti berpendidikan sarjana tersebut juga di bawah pendapatan karyawan swasta berpendidikan sekolah dasar dan lanjutan di Indonesia. Pendapatan yang diperoleh peneliti makin tidak rasional lagi dengan keluarnya peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara yang berlaku per 1 Februari 1996 yang mengharuskan mereka yang memiliki jabatan struktural, memilih salah satu saja antara tunjangan struktural dan fungsional. Demikian dikemukakan mantan Wakil Ketua LIPI, Prof Dr Aprilani Soegiarto, kepada wartawan usai acara pelantikan pejabat eselon I di

Aplikasi Bata Interlocking Untuk Rekonstruksi Pasca Letusan Gunung Merapi

ABSTRACT:    Merapi mount has broken some building in Yogyakarta in 2010. That occurance has inspirated to study and then developing some building wchich can hold up disaster by vulcanic and tectonic earthquake. Interlocking brick has some advantages for exeample are ease to engineered, less consumption of energy, and less production cost. Some composition has conducted to get proper interlocking brick material in order to fulfill ASTM standard for building brick. The composition consist of local sand, clay and cement. Interlocking brick has tested to ensure the strength of brick. Testing of interlocking brick to ensure its performance and to calculate the cost of building shown that the cost of building construction is 1.200.000 rupiah/m2, cheaper than using clay brick or other traditional brick. Based on this result, the interlocking brick can be considered to replace traditional brick especially in the land close to erupted mount andtectonic earthquake  Read

PENGGUNAAN MIKRO KANTILEVER PIEZORESISTIF UNTUK APLIKASI SENSOR LINGKUNGAN DAN BIOLOGI

Mikrokantilever (microcantilever) memiliki potensi besar untuk menggantikan sensor konvensional karena memiliki banyak keunggulan, diantaranya mampu mendeteksi objek hingga orde attogram dan memiliki respon yang cepat. Saat ini sensor berbasis mikrokantilever telah menarik perhatian untuk diaplikasikan di berbagai bidang, seperti kimia, biologi,kedokteran, fisika, dan lingkungan. Pada riset ini kami menggunakan mikrokantilever piezoresistif untuk mendeteksi humiditas (kelembaban udara) dan virus dengue. Pengukuran dilakukan dalam mode dinamis, di mana frekuensi resonansi dari vibrasi mikrokantilever berubah ketika ada obyek yang menempel di permukaan mikrokantilever. Pada deteksi humiditas, eksperimen dilakukan pada kelembaban relatif 11% RH hingga 44% RH. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa molekul air yang  menempel di permukaan mikrokantilever karena kenaikan humiditas mengakibatkan penurunan frekuensi resonan