Langsung ke konten utama

daftar judul tulisan


-->
PUBLIKASI ILMIAH :
Pengarang, Tahun Penerbitan, Judul, dimana di publikasikan
  1. Analisa Ekonomi Industri Pengolahan Bahan Baku Keramik di Bali, penulis tunggal, dipublikasikan di jurnal “Mandiri”, Politeknik Negeri Unud
  2. Analisa Proses dan Rancangan Peralatan Produksi Utama Pada Pembuatan Magnesium Carbonat dari Dolomit dan Kokas, penulis tunggal, dipublikasikan di jurnal “LOGIC”, vol.1, no.2, Nopember 2001, Politeknik Negeri Unud
  3. Studi Pemanfaatan Tanah Binoh Dengan Komposisi Sp1untuk Masa Stoneware Suhu 1200oC, penulis tunggal, dipublikasikan di jurnal “Logic”, penulis tunggal, Politeknik Negeri Unud
  4. Pemanfaatan Lempung Binoh Sebagai Bahan Baku Massa Raga Keramik Stoneware Dengan Suhu Bakar 12000C, penulis pertama, dipublikasikan di Prosiding Teknologi Untuk Negeri 2002
  5. Studi Sifat Campuran 75% R-Lombok, 15% W-Lombok10% F-Lodoyo Sebagai Bahan Baku Keramik Stoneware Dengan Suhu Bakar 1250oC, penulis kedua, dipublikasikan di Seminar Teknologi Untuk Negeri, Vol. 3, Mei 2003
  6. Rancang Bangun Alat Ekstrusi Bahan Baku Keramik Tembikar Desa Penujak Lombok Tengah, NTB, penulis tunggal, dipublikasikan di Prosiding Seminar Teknologi Untuk Negeri, Vol. 3, Mei 2003
  7. Analisa Warna Pada Glasir Transparan Dengan Pigmen Biru Berbasis Cobalt Dengan Menggunakan Alat Pengukur Warna CIE-L*a*b dan Spectrophotometer Perkin-Elmer, penulis tunggal, dipublikasikan di “Review Kimia”, vol.6, Jurusan Kimia FMIPA UNUD, Agustus 2003
  8. Identifikasi Felspar Lodoyo Sebagai Bahan Mentah Keramik Stoneware Dengan Uji Pewarnaan Memakai Pereaksi Natrium Cobaltrinitrit, dipublikasikan di jurnal “LOGIC”, Vol.3 no. 2,Politeknik Negeri Bali, Nopember 2003
  9. Rancang bangun tungku berbahan bakar LPG kapasitas 1m3 untuk pembuatan keramik, dipublikasikan di Prosiding STUN, 2004.
  10. Identifikasi Feldspar Bakeuheni Sebagai Bahan Mentah Keramik Stoneware Dengan Uji Pewarnaan Memakai Pereaksi Dinatrium Rodizonat, Review kimia MIPA kimia, maret 2004
  11. Studi Karakteristik dan Suhu Bakar optimum Bahan Keramik Stoneware Komposisi CKR yang memenuhi Standar ASTM, penulis pertama, dipublikasikan di Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, Agustus 2002
  12. Pembuatan Komposisi Glasir Bebas Logam Berat Barium dan Seng Dengan Metode Optimalisasi Glasir Menggunakan Model Optimization of Glass Batcj Composition (OGBC), dipublikasikan di Prosiding Seminar Teknologi Untuk Negeri (STUN), BPPT, Agustus 2006
  13.  Penerapan metode fast firing process pada pembuatan keramik ukir jenis stoneware, Enerlink : jurnal energi dan lingkungan, vol. 5, no. 1, 35-39, 2009
  14. Pemanfaatan tungku berbahan bakar LPG dan modifikasi ruang bakar untuk pembakaran keramik ukur berglasir,  Enerlink : jurnal energi dan lingkungan. vol. 6, no. 1, hal. 1-6, 2010

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribut-ribut soal kenaikan tunjangan Peneliti : Perlu atau tidak?

Beginilah ceritanya, di negeri antah berantah ... GAJI PENELITI TIDAK RASIONAL Selasa, 6 Februari 1996 Jakarta, Kompas Sistem penggajian pegawai, termasuk peneliti, di lembaga riset pemerintah di Indonesia tidak rasional. Di antara negara ASEAN saja kecuali Vietnam, tingkat gaji peneliti Indonesia termasuk yang paling rendah. Bahkan yang diperoleh peneliti berpendidikan sarjana tersebut juga di bawah pendapatan karyawan swasta berpendidikan sekolah dasar dan lanjutan di Indonesia. Pendapatan yang diperoleh peneliti makin tidak rasional lagi dengan keluarnya peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara yang berlaku per 1 Februari 1996 yang mengharuskan mereka yang memiliki jabatan struktural, memilih salah satu saja antara tunjangan struktural dan fungsional. Demikian dikemukakan mantan Wakil Ketua LIPI, Prof Dr Aprilani Soegiarto, kepada wartawan usai acara pelantikan pejabat eselon I di

Aplikasi Bata Interlocking Untuk Rekonstruksi Pasca Letusan Gunung Merapi

ABSTRACT:    Merapi mount has broken some building in Yogyakarta in 2010. That occurance has inspirated to study and then developing some building wchich can hold up disaster by vulcanic and tectonic earthquake. Interlocking brick has some advantages for exeample are ease to engineered, less consumption of energy, and less production cost. Some composition has conducted to get proper interlocking brick material in order to fulfill ASTM standard for building brick. The composition consist of local sand, clay and cement. Interlocking brick has tested to ensure the strength of brick. Testing of interlocking brick to ensure its performance and to calculate the cost of building shown that the cost of building construction is 1.200.000 rupiah/m2, cheaper than using clay brick or other traditional brick. Based on this result, the interlocking brick can be considered to replace traditional brick especially in the land close to erupted mount andtectonic earthquake  Read

PENGGUNAAN MIKRO KANTILEVER PIEZORESISTIF UNTUK APLIKASI SENSOR LINGKUNGAN DAN BIOLOGI

Mikrokantilever (microcantilever) memiliki potensi besar untuk menggantikan sensor konvensional karena memiliki banyak keunggulan, diantaranya mampu mendeteksi objek hingga orde attogram dan memiliki respon yang cepat. Saat ini sensor berbasis mikrokantilever telah menarik perhatian untuk diaplikasikan di berbagai bidang, seperti kimia, biologi,kedokteran, fisika, dan lingkungan. Pada riset ini kami menggunakan mikrokantilever piezoresistif untuk mendeteksi humiditas (kelembaban udara) dan virus dengue. Pengukuran dilakukan dalam mode dinamis, di mana frekuensi resonansi dari vibrasi mikrokantilever berubah ketika ada obyek yang menempel di permukaan mikrokantilever. Pada deteksi humiditas, eksperimen dilakukan pada kelembaban relatif 11% RH hingga 44% RH. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa molekul air yang  menempel di permukaan mikrokantilever karena kenaikan humiditas mengakibatkan penurunan frekuensi resonan